Banyak Makan Serat Tidak Selamanya Baik untuk Perut


img
Deirdre Parsonage (Foto: dailymail)
London, Anjuran banyak-banyaklah makan serat untuk menjaga kesehatan sepertinya tidak sepenuhnya benar. Kebanyakan makan serat malah membuat usus teriritasi. Makan banyak serat untuk penderita irritable bowel syndrome (IBS) juga tidak efektif.

Seperti dialami perempuan Inggris Deirdre Parsonage (52 tahun) yang selama ini sangat mendewakan serat karena yakin serat paling bagus untuk kesehatan.

Selama 10 tahun Deirdre berusaha untuk diet dengan hanya mengonsumi makanan kaya serat seperti sereal bran flakes dari kulit padi untuk sarapan. Roti gandum, pasta dan nasi untuk makan siang dan malam, serta lima porsi buah dan sayuran setiap hari.

Tanpa disadari, diet yang sehat menurut Deirdre itu telah membuat dirinya selalu mengalami kesakitan. Dan setelah diperiksa menurut dokter ususnya teriritasi. Anjuran konsumsi serat yang banyak untuk penderita IBS juga ternyata tidak efektif. Parahnya penderita kurang serat atau IBS oleh dokter selalu disarankan mengonsumsi banyak serat.

Namun dalam studi yang akan segera diterbitkan dalam British Medical Journal menunjukkan bahwa terlalu banyak makan makanan sereal kulit padi dan serat lain kemungkinan lebih banyak keburukan daripada kebaikannya.

Profesor Peter Whorwell dari Wythenshawe Hospital, Manchester menuntut perlunya perubahan dalam terminologi penanganan IBS ini. Serat seharusnya tidak lagi dilihat sebagai satu-satunya hal penting untuk diet sehat dan terutama untuk pengobatan penderita IBS.

Diperkirakan ada 9 juta warga Inggris yang mengalami kasus IBS. Gejala IBS ditandai dengan adanya gangguan usus yang kronik, rasa sakit atau kram perut, kembung, diare hingga sembelit. Meskipun tidak diketahui apa penyebabnya, perempuan tiga kali lebih banyak mengalaminya ketimbang laki-laki.

Profesor Peter menyarankan pasien IBS untuk menggantikan makanan serat tinggi dengan roti putih, pasta putih, biskuit, kue dan krim biskuit apapun asalkan terbuat dari tepung putih halus .

Serat yang bagus adalah buah dan sayuran mengandung serat larut yang larut dalam air. Berbeda dari serat tidak larut, yang ditemukan dalam makanan seperti kulit gandum dan yang dalam proses pencernaannya tidak berubah sehingga mengganggu usus yang sensitif.

Namun, Profesor Whorwell percaya bahwa puluhan ribu orang dengan IBS juga sensitif terhadap serat larut juga.

Diet makanan yang kaya serat, termasuk buah-buahan dan sayuran, bisa mengiritasi usus menjadi sensitif dan memperparah gejala IBS termasuk distensi perut, kembung, nyeri dan peningkatan diare.

"Aku tidak bisa mengikuti aturan lima hari makan buah dan sayuran karena aku akan merasa terlalu sakit. Kalau aku keluar belanja, pilihan sehat untuk makan siang adalah kentang panggang dan salad," kata Deirdre seperti dilansir dari Dailymail, Kamis (19/11/2009).

Konsumsi serat yang ideal per hari untuk orang dewasa disarankan hanya 30-40 gram per hari sedangkan untuk anak-anak 10-20 gram per hari.

(sumber:detik.com)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to " "

Posting Komentar